Tanggal Bergabung: 24 May. 2023 - Terakhir Diperbarui: 31 Jan. 2012
Sifat Dasar Usaha : dari kategori Lingkungan
atau
Penjelasan Ringkas
PROFILE YAPPI SULTRA
Latar Belakang Berdirinya YAPPI
Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia ( YAPPI) adalah sebuah organisasi lembaga swadaya masyarakat ( LSM) didirikan pada Tanggal 22 September 1999 untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Maksud dan tujuan yayasan ini adalah ( 1 ) membantu pemerintah dalam pemeliharaan dan pembinaan generasi muda khususnya anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar dalam menyongsong masa depan yang diharapkan; ( 2) Menjadi fasilitator dan katalisator dalam bidang pengembangan dan pembinaan ekonomi, s= kesehatan dan lingkungan; ( 3) Mengembangkan, meningkatkan dan memantapkan kondisi social dan ekonomi masyarakat diberbagai program oembangunan daerah kea rah yang lebih maju yang muara di daerah pedesaan / kelurahan dan perkotaan.
Lembaga ini didirikan atas gagasan beberapa aktivis muda pemerhati kemasalahan masyarakat ditingkat bawah. Pada awal berdirinya, lembaga ini berbentuk sebuah KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat) dengan kegiatan pokok pada sector pendampingan usaha rakyat dengan system advokasi. . Selanjutnya dengan mempertimbangkan berbagai peluang, serta perkembangan kepentingan anggota dan binaan yang semakin komplek, badan pendiri kemudian berinisiatif bahwa untuk dapat melayani dan mengakomodir berbagai kepentingan dan kemaslahatan anggota binaan, maka yang paling utama dilakukan dalam meningkatkan status lembaga dari KSM menjadi sebuah lembaga yang didukung dengan badan hokum secara notariil. Inisiatif ini diwujudkan dalam rapat tahunan Badan pendiri yang dilaksanakan pada tanggal 22 September 1999 dengan ketetapan bahwa KSM ini harus ditingkatkan badan hukumnya menjadi sebuah Yayasan didepan Notaris.
Selanjutnya untuk melaksanakan ultimatum Badan Pendiri tersebut, maka pada tanggal 22 September 1999 Badan Pendiri tersebut menghadap untuk mendirikan Yayasan sebagai kelanjutan dari KSM menjadi Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia( YAPPI) kapada Notaris. Dengan demikian, sejak tanggal tersebut KSM YAPPI ditingkatkan statusnya menjadi sebuah Yayasan dengan nama : Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia, disingkat YAPPI Yayasan ini didirikan di depan HIDAYAT, SH ; Notaris di Kendari dengan Akte Pendirian Nomor 43 Tanggal 22 September 1999.
Visi :
Lembaga in bercta-cita untuk membangkitkan keberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan potensi sumber daya pembangunan dalam rangka mewujudkan suatu masyarakat sejahtera yang dibangun atas dasar kemandirian dengan ciri pemberdayaan potensi sumber daya local.
Misi :
YAPPI memperjuangkan keberpihakan kebijakan pembangunan pada kepentingan rakyat khususnya pemuda. Dalam hal ini, seluru elemen masyarakat, baik pemerintah, LSM, dunia usaha maupun badan-badan adat dan keagamaan memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengembangkan potensi sumber daya masyarakat yang ada, guna mewujudkan masyarakat yang berkeadilan.
Berdasarkan tekad perjuangan tersebut, YAPPI mengembangkan misi sebagai berikut:
a. Menubuh kembangkan potensi sumber daya insani serta lembaga-lembaga pendukung pengembanganya, dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat ;
b. Berjuang untuk terwujutnya pengeolaan sumber daya pembangunan yang adil, merata dan berkelanjutan demi kesejateraan masyaraka sepajang masa;
c. Menumbuh kembangkan institusi masyarakat sebagai wahana berkarya dan berkreasi bagi warga masyarakat sebagai salah satu sumber daya pendukung pembangunan.
1. Tujuan
â € ¢ Tujuan Umum :
Tujuan YAPPI adalah untuk menjamin optimalisasi potensi sumber daya alam insani yang berguna bagi masyarakat dan alam sekitarnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur serta berbudi pekerti luhur.
â € ¢ Tujuan Khusus :
a. Mengadakan pengkajian potensi sumber daya pembangunan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia melalui kegiatan-kegiatan penelitian, seminar, lokakarya, diskusi panel dan symposium.
b. Mengembangkan usaha pelestarian lingkungan hidup dan pemukiman rakyat.
c. Mengembangkan usaha pemberdayaan perempuan ( Gender) .
d. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan.
e. Mengusahakan peningkatan pendapat masyarakat dengan melakukan kegiatan pendampingan dan advokasi usaha rakyat melalui program pemberdayaan petani, nelayan, buruh dan usaha-usaha rakyat kecil lainnya, demi terwujudnya kebangkitan ekonomi rakyat yang seluas-luasnya.
f. Bersama rakyat secara independentif akan mengembangkan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan secara proaktif dan komunikatif, sebagai manifestasi dari keberpihakan pembangunan kepada rakyat ( pembangunan berorientasi kerakyatan) untuk tujuan kesejahteraan social yang berkeadilan.
2. Program Jangka Panjang
a. Pengadaan secretariat yang Representatif.
b. Membangun jaringan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan lembaga-lembaga sevisi dalam rangka mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat.
c. Mengidentifikasi berbagai issu dan permasalahan yang terjadi sekitar diskriminasi terhadap hak-hak perempuan dan anak.
d. Mengupayakan peningkatan legalitas kelompok belajar anak yang telah berlangsung menjadi satuan pendidikan non formal yang resmi.
e. Melakukan advokasi bagi kepentingan hak perempuan dan anak.
f. Mengoptimalkan penguatan institusi perekonomian rakyat dalam rangka membangun kesadaran wirausaha rakyat.
g. Melakukan koordinasi intensif dengan bidang-bidang yang sasaran binaannya mengalami hambatan procedural maupun operasional.
h. Membangun kesadaran masyarakat dalam pengembangan pembangunan berorientasi kerakyatan untuk mendorong partisipasi masyarakat seluas-luasnya.
i. penelitian
3. Program Jangka Pendek
a. Penataan kekayaan organisasi.
b. Membentuk jaringan usaha rakyat.
c. Pembinaan intelektual anak dan remaja melalui kelompok belajar anak.
d. Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan seminar, pelatihan, konsorsium dan lain-lain.
e. Mengikut sertakan personil YAPPI dalam kegiatan-kegiatan pengembangan SDM baik didaerah maupun diluar daerah.
f. Pembinaan dan layanan konsultasi kepada kelompok sasaran binaan.
g. Menindak lanjuti kegiatan advokasi yang telah dilakukan.
h. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan ekonomi rakyat.
4. Pendanaan
Pelaksanaan program kerja YAPPI didanai dengan dana yang bersumber dari :
a. Swadaya pengurus YAPPI.
b. Swadaya masyarakat sasaran binaan.
c. Pemerintah daerah.
d. Pihak ketiga yang berkepentingan
A. WILAYAH KERJA
Wilayah kerja Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia ( YAPPI) Sultra adalah di Propinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 12 Kabupaten/ Kota) .
B. LANDASAN OPERASIONAL
Dalam kiprahnya, YAPPI memiliki beberapa landasan operasional yaitu :
( 1) . Demokrasi dan Hak asasi Manusia
( 2) . Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YAPPI
( 3) . Program Kerja YAPPI
C. PENDEKATAN PROGRAM
Pola pendekatan YAPPI dalam melaksanakan kegiatan adalah Community Based Approach dan Community Organization baik sebagai manusia biasa maupun masyarakat sebagai anggota masyarakat atau kelompok organisasi/ kelembagaan adalah:
1. Mengidentifikasi tingkat kebutuhan kelompok/ masyarakat.
2. Mengkaji tingkat kemampuan kelompok/ masyarakat.
3. Keterlibatan kelompok/ masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
4. Peranan kelompok/ masyarakat dalam pengorganisasian dan pemeliharaan hasil kegiatan/ program.
Disamping itu YAPPI senantiasa tetap mengacu pada pola pendekatan â € œ Participatory Rural Appraisalâ € œ ( PRA) , baik terhadap kelompok masyarakat maupun terhadap kondisi lingkungan fisik dari sebuah target akhir program.
DATA ADMINISTRASI LEMBAGA
II
NAMA LEMBAGA : Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia ( YAPPI) Sultra.
( Potential of the Indonesian Youth Empowerment Foundation oo Southeast Sulawesi)
A. ALAMAT :
1. Kantor Pusat : BTN Azatata Blok. I No. 3 Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu
Kota Kendari, Phone: + 62-081245618881, 085756826969,
E-mail: yappisultra99@ gmail.com, Pos Code: 93232-Indonesia
2. Kantor Cabang: 1. Desa Barakkah Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna
Sulawesi Tenggara-Indonesia
2. Desa Aoreo Kecamatan Lainea kabuten Konawe Selatan Sulawesi
Tenggara â € “ Indonesia.
1. LEGALITAS LEMBAGA :
a. Akte pendirian lembaga :
- Nomor akte : 43
- Tanggal : 22 September 1999
- Pejabat Penerbit : Hidayat, SH; Notaris di Kendari
b. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP) : 1.864.790.9-811
c. Surat Izin Daftar dan Operasional ( SIUP) : Binsos.2/ 427/ 415/ DS/ 2000
( by Social Department of Southeast Sulawesi)
Surat Tanda Bukti Keberadaan ( STBK) : Nomor: 220/ 988/ DSP/ VIII/ 2000
( Direktorat SOSPOL Prov. Sultra)
d. Surat Tanda Bukti Keberadaan ( STBK) : Nomor: 220/ 268/ KSP/ VIII/ 2000
( SOSPOL Kota Kendari)
e. Bank : Bank Mega Cab. Kendari
f. Nomor Rekening : 02-115-00-20-07456-4
LINGKUP LAYANAN
III
A. BIDANG LAYANAN
Yayasan Pemberdayaan Potensi Pemuda Indonesia ( YAPPI) Sultra bergiat dalam bidang penelitian, pelatihan, pendampingan untuk pengembangan masyarakat dalam program-program sebagai berikut :
â € ¢ Pengembangan Pertanian
â € ¢ Pemberdayaan Pemuda Tani
â € ¢ Pertanian Lestari
â € ¢ Agrobisnis
â € ¢ Irigasi Terpadu
â € ¢ Usaha Tani Terpadu
â € ¢ Pemanfaatan Lahan Pekarangan
â € ¢ Perkebunan Rakyat
â € ¢ Konservasi Lahan Kering
â € ¢ Perikanan dan Kelautan
2. Pengembangan Sumberdaya Alam
1. Perhutanan Sosial
2. Pengelolaan Hutan rakyat
3. Pelestarian/ Konservasi Danau dan Pantai
4. Kali Bersih
5. Penghijauan
6. Pertambangan Sosial
7. Agroforestry
8. Sosial Forestry
3. Pengembangan Kesehatan, Lingkungan dan Pemukiman Rakyat
1. Kesehatan Keluarga
2. Gizi Masyarakat
3. Perlindungan Sosial
4. Manajemen Pelayanan Kesehatan
5. Sanitasi dan Air Bersih
6. Analisa Dampak Lingkungan
7. Perbaikan Kampung/ Desa
8. Pengadaan dan Pengembangan Perumahan Rakyat
9. Pengelolaan Limbah ( Industri dan Kota)
4. Pengembangan Usaha Kecil
1. Pendampingan Kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam ( UB-SP)
2. Kredit Mikro
3. Usaha Mikro dan Industri Rumah Tangga Pemuda
4. Hubungan Bank dengan Kelompok Swadaya ( HBK)
B. CAKUPAN LAYANAN
Untuk masing-masing bidang layanan di atas, YAPPI menyediakan layanan jasa setiap tahapan, yaitu :
1. Studi Penjajakan Kebutuhan Pemuda/ Masyarakat
2. Pengorganisasian/ Persiapan Pemuda/ Masyarakat
3. Pengembangan Kelompok Swadaya Pemuda/ Masyarakat
4. Pelatihan bagi Petugas Lapangan dan manajer
5. Penyelenggaraan Lokakarya
6. Penyusunan Panduan
7. Pengembangan Permodalan
8. Penerapan Teknologi Tepat Guna
9. Pemantauan dan Evaluasi
10. Pengembangan Media Komunikasi
11. Pengembangan Peranan Wanita/ Gender
MANAJEMEN LEMBAGA YAPPI SULTRA
IV
DEWAN PENGURUS
Direktur Eksekutif : Laode Mangki, S.Pd
Sekretaris Eksekutif : Abdul Maal
Koordinator Program : Drs. Ambo Sakka Muki
Keuangan : Lilik Sumarlin
Emidesi
DEVISI â € “ DEVISI
- Devisi Perhutanan dan Lingkungan Hidup : Abdul Maal
- Devisi Air Bersih dan Kesehatan : Ir. Hasyim Diri
- Devisi Income Generating : Sardin, S.Pi
- Devisi Pengembangan Ekonomi Rakyat : Laode Mahamu
- Devisi Pemuda, Perempuan Dan Anak : Wa Ode Arni, A.Md, SD
- Devisi Politik dan Advokasi : Nani Yana
- Devisi Pengembangan Pertanian, Perikanan : Arifin, SP.i
dan Kelautan :
- Devisi Pelatihan, Penelitian dan Penerbitan : Muh. Arifin, SH
KONSULTAN AHLI TETAP
- Ahmad, SE, MS ( Konsultan Manajemen Pemberdayaan Sosial)
- Tajuddin, SE, MS ( Konsultan Pengembangan Usaha & UKM)
- Thamrin, SP, MP ( Konsultan Pengelolaan Sumberdaya)
- Drs. Haji Polondu, M.Pd ( Konsultan Perencanaan Pembangunan)
- Laode Mangki, S.Pd ( konsultan Pendidikan dan Pelatihan)
- Muh. Arifin, SH ( Konsultan Pengembangan dan Penelitian)
- Si Masir, S.Pd, SD ( Konsultan Pengembangan Potensi Pemuda, Perempuan Dan Anak)
PENGALAMAN LEMBAGA
1. Pendampingan usaha rakyat melalui pembentukan LKM Syariâ € ™ ah ( Baitut tamwil) sejak tahun 1998 yang berlokasi di Kota Kendari Kota Kendari.
2. Layanan pendidikan bagi kelompok belajar anak dan remaja sejak tahun 2000 sampai sekarang, berlokasi di Kota Kendari.
3. Layanan konsultasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi sejak tahun 2000 sampai sekarang.
4. Pendampingan manajemen pada pengusaha mikro dengan nama AGRO MITRA yang bergerak pada sector jual-beli komoditi Kakao di Kecamatan Wundulako Kolaka.
5. Layanan konsultasi perencanaan dan pengembangan organisasi kemasyarakatan desa bagi jamaah masjid Taqwa Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi.
6. Layanan advokasi dan pembelaan bagi tindak diskriminasi yang dilakukan oleh suami terhadap istri di Kecamatan Wangi-Wangi sebagai kuasa hokum insidensil sampai tingkat Kasasi tahun 2002.
7. Developer Dana ROFI Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2005 sampai sekarang.
8. Pendampingan usaha rakyat melalui LKM Syariâ € ™ ah ( Baitut Tamwil) .
9. Pembinaan kelompok belajar anak dan remaja diKota Kendari sebanyak 1 Rombongan belajar.
10. Layanan konsultasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian.
11. Developer Dana ROFI Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2005 sampai sekarang.
12. Fasilitator, Sosialisasi WAJAR 9 In dan Pendampingan Manajemen Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ) Program Pembangunan Pendidikan Sekolah SD-SMP Satu Atap.
13. Pendampingan Program Bantuan School grant untuk SMP 2007
14. Koordinator Pengelolaan Program Diploma Tiga ( D3 ) Tehnik Jaringan Komputer ( D3-TKJ )
15. Pendampingan dan dan Pembinaan Lanjutan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ( PEMP) di 19 Kelurahan kota Kendari â € “ Sultra
1. Penelitian Studi Pengembangan dan Peranan wanita pedesaan terhadap peningkatan ekonomi Rumah Tangga di Kabupaten Kendari dan Kabupaten Muna, atas Kerjasama BAPPEDA TK I Sulawesi Tenggara, 1994 ( 6 Bulan) .
2. Pelatihan dan Penyluhan AIDS dan Kesehatan Masyarakat di desa Labibia, Lapulu Kodya Kendari Kerjasama dengan Kanwil Kesehatan Tk. I Sulawesi Tenggara, 1996/ 1997.
3. Pelatihan Usaha Kesehatan Keluarga ( UKK) Desa Labibia Kodya Kendari Kerjasama dengan Kanwil Kesehatan Tk. I Sulawesi Tenggara, 2002.
4. Pelatihan Pengembangan Usaha Kecil Perempuan, oleh PPSW Yayasan Pendamping Perempuan Usaha Kecil ( YASPPUK) di Jakarta, 2000
5. Program Tentang Peningkatan Pendapatan Petani melalui Penciptaan Lapangan Kerja Model Kelompok Usaha Bersama ( KUB) bagi Petani Sayuran di Kecamatan Konda Kabupaten Kendari
6. Program Voter Education di Kotamadya Kendari dan Kabupaten Kendari, kerjasama LAPPAM dan YAPPIKA-UNDP Jakarta, 1999 ( 6 Bulan) .
7. Program Penyuluhan Penyadaran Lingkungan Bagi Masyarakat yang berada di sekitar TNRAW atas kerjasama Bapedalwil Makassar dengan Bapedalda Sultra dan Lappam, tahun 2000
8. Program Kredit Usaha Tani ( KUT) 12 Desa di Kecamatan Kolono, Musim Tanam, 1998/ 1999/ 2000.kerjasama Dinas Koperasi Kabupaten Kendari
9. Program Pemberdayaan Daerah dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi ( PDM-DKE) T.A. 2000 Kerjasama BAPPEDA Kota Kendari, Tahun 2000 ( 5 Bulan)
10. Program Kredit Mikro untuk Pendampingan Perempuan Usaha Kecil ( PUK) di Kelurahan lapulu dan Puday Kecamatan Poasia Kota Kendari oleh ASPPUK Jakarta ( 2001)
11. Program Peningkatan Pendapatan Masyarakat melalui Pemeliharaan dan Perbaikan Daya Dukung Sumberdaya Alam Lautan dan Pemberian Bantuan Peralatan Bagi Nelayan dan Modal Usaha Bagi Perempuan Usaha Kecil Di Kelurahan Lapulu dan Puday, Tahun 2002.
12. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dengan sistem Agroforestry di Desa Barakkah 2010 Kerjasama LAPPAM Dispora Prov. Sultra
13. Program Pemberdayaan Ekonomi Bagi Pedagang Usaha Kecil, Tahun 2002-2004
14. Program Pendidikan Politik Bagi Usaha Kecil Perempuan ( PUK) kerjasama LAPPAM Sultra dengan JPPI Jakarta di Sultra, Tahun 2004
15. Pelatihan Gender Budget kerjasama LAPPAM Sultra, Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, . Januari 2006
16. Pendampingan Koperasi Masyarakat Nelayan LEPPM3 di 9 Kelurahan 4 Kecamatan yang ada di Kota Kendari kerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari dengan tahun 2006.
17. Penelitian Optimalisasi Sampah dan Kebersihan Kota Kendari Kerjasama BAPPEDA Kota Kendari Tahun 2007
18. Penelitian Optimalisasi Retribusi dan Penempatan Pedagang kaki Lima Kerjasama BAPPEDA Kota Kendari Tahun 2008
19. Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Kelompok Tani serta Pemasaran Hasil Pertanian melalui program PNPM-AP di Desa Pombulaa Jaya, Desa Masagena, Desa Morome Kecamatan Konda kab. Konawe Selatan.
20. Pelatihan Budidaya Jambu Mete dan Pengelolaan Hasil Pasca Panen di Desa Lalonggombu Kec. Lainea kab. Konsel melalui Program PMPN-AP Tahun 2008.